Cecil sedang membereskan mainan-mainan Deana saat Bara masuk ke dalam kamar. Bara mendekati sang istri kemudian mengecup bibirnya.
"Lagi."
Bara tersenyum, kembali mengecup bibir Cecil karena dimintai.
"Lagi." rengek Cecil sambil memanyunkan bibirnya. Bara tertawa. Mengecup lagi hingga berubah menjadi sebuah lumatan dan hisapan.
Cukup lama mereka berciuman hingga suara rengekan Deana yang membuat tautan bibir mereka terlepas.
"Dad!"
Bara mengulum senyum geli, "rengekan kamu tadi persis Deana."
"Aku Mommy nya."
"Mom!"
Keduanya baru tersadar ternyata itu suara putri kecil mereka yang sedang merajuk. Tangan di dada dan bibirnya maju karena cemberut.
"Daddy janji mau belikan Kakak cepeda cam Abang! Mana?"
Cecil memandang suaminya dengan kening berkerut. "Kamu janji gitu sama Deana, Mas?"
Bara nyengir lebar. "Iya. Hehe."