Sepuluh tahun kemudian,
Cecil yang tengah berdiri di balik jendela kamarnya memperhatikan empat orang yang sedang bercanda-ria di tepi kolam renang sana. Lebih tepatnya dua orang dewasa duduk di gazebo dan dua orang lagi sedang bermain air di dalam kolam renang.
Melihat pemandangan di depan matanya itu entah kenapa hatinya teras membuncah. Banyak cinta dan kasih sayang yang dia terima selama menjadi anggota sah keluarga ini.ย
"Sayang..."
Cecil mengusap sudut matanya yang berair. Setiap kali hatinya berbunga, air mata bahagia pasti ikut serta.
"Iya, Mas?"
Bara memeluk tubuh sang istri yang sudah tidak ramping lagi. Maklum saja, anak sudah dua, ditambah lagi sekarang sedang mengandung anak ke-tiga.
"Anak kamu lihat, sampai bikin adeknya nangis." Cecil berujar sambil berdecak.
Bara terkekeh, anak ke-duanya yangย bernama Deana selalu menjadi bahan keusilan anak pertamanya, Arta.