"Ra.. Gw sayang sama lu." Brian memegang lembut wajahku dengan sebelah tangannya.
"Ck, lepasin tangan lu!" aku langsung menepis tangannya dengan kuat agar terlepas dari wajahku.
Wajahnya berubah, dia terlihat berang, lalu secara kasar mendorong mundur diriku hingga tubuhku terbaring dimeja, sebelah tangannya menahan kedua tanganku dengan keras hingga aku tak bisa menggerakkan kedua tanganku.
"Woi! Gila! Lepasin gw!" kesalku sambil meronta-ronta.
"Diem!" Brian membentak lalu sebelah tangannya merobek bajuku secara paksa.
"Tidaaaaakkk!!!" teriakku keras, membuatku spontan terbangun dan terduduk di tempat tidur. Ternyata aku hanya mimpi!
"Sialan! Mimpi macam apa itu!" aku mendengus kesal sambil meletakkan tanganku di jidat.
"Raquel! Sudah jam berapa ini!" Mom berseru dari luar. Oh tidak! Saat aku melihat jam yang terletak tak jauh dariku, ternyata aku bangun kesiangan!