Rong Zhan sangat tersentuh hingga dia tidak berani memeluknya erat-erat.
"Sayang, kamu sangat cantik."
Sepertinya, Rong Zhan bisa membayangkan saat hari itu tiba, kelopak mawar kastil perlahan jatuh dari langit yang berwarna merah cerah, lalu gaun pengantin cantik dengan gaun retro perlahan berjalan menuju ke arahnya selangkah demi selangkah.
Di altar, kedua orang itu akan bersumpah di hadapan pendeta, bertukar cincin di hadapan banyak kerabat dan teman, dan saat itu juga mereka bisa mewujudkan pernikahan yang sebenarnya.
Entah kenapa.
Hanya memikirkannya saja, hati Rong Zhan sudah tergerak dengan sendirinya tanpa bisa dijelaskan.
Pernikahan, jelas baginya sangat begitu dekat, tapi juga terasa begitu jauh.
Waktu pernikahan itu telah ditentukan setengah bulan dimulai dari sekarang.
Namun, dia merasa adegan pernikahan dengan Sang Xia nantinya akan seperti adegan dalam mimpi yang ada di benaknya, tapi itu di luar jangkauan.