**
"Bagaimana? Dia sudah koma selama tiga hari tiga malam."
"Dokter berkata jika ia bisa bangun hari ini, semuanya akan baik-baik saja."
Pria yang mengatakan ini membuka mulutnya dengan suara rendah. Setelah mengatakannya, dia mematikan puntung rokoknya dan bangkit. Sejujurnya, dia tidak tahu harus berbuat apa.
Sementara dia juga masih menutup matanya, hanya samar-samar mendengar suara seperti itu dari luar.
Selanjutnya bulu mata lentik itu digerakkan dengan lembut, sampai akhirnya perlahan terbuka.
Seketika muncul pola tatami (tikar jepang) ruangan, jendela kayu asli tiga atau empat yang terpisah, bagian bawah jendela kecil setengah dibuka oleh tiang kayu, lalu angin kecil perlahan masuk ke sirkulasi udara di dalamnya.
Ruangan itu disinari dengan cahaya redup.
Sepertinya dia masih bisa mendengar suara air mengalir.
Dia tidak tahu dimana dirinya sekarang.
Tapi dia merasa familiar dengan suara orang yang berbicara tadi.