Suara merdu seorang wanita menggelegar memenuhi seluruh sudut gedung stadion. Bahkan di nada tinggi sekalipun.
"Kali ini, kamu benar-benar membuatku sangat terobsesi~
Cintailah aku dengan sepenuh hati~
Jatuh ke dalam pesonamu~
...
Bermimpi dan bercengkrama~
Tidak ingin berkhianat dari kebahagiaan~
Tidak ingin turun dari tempat tinggi~
Bosan dengan kejatuhan tanpa akhir ini~
Jatuh dalam pesonamu~
Renda ditutupi dengan beludru putih murni~
Rantai nasib terjalin dan saling terikat …~ "
"Suara kembang api"