Ia harus menemukan wanita ini.
"Apa yang luar biasa? Apa ada suara yang membuatmu merasa begitu puas?" Sang Zhirou bertanya dengan senyum manis, tetapi dasar hatinya tidak benar-benar sesuai dengan apa yang ditampilkan wajahnya saat ini.
Saat Cheng Ze sedang berusaha mencari, ia hanya berkata, "Bukan hanya suaranya yang bagus, tetapi komposer dan penulisan liriknya juga dibuat sendiri olehnya. Ini baru seorang wanita yang berbakat dibidang musik. Aku harus memberi perhatian khusus kepada orang ini."
Kalian tahu? Perusahan hiburan MCM ini tidak kalah besar dengan kelompok hiburan S-R yang notabene adalah pemimpin pertama dalam industri hiburan. Terutama sebagai sutradara musik yang berusia tiga puluhan, Cheng Ze memiliki banyak pengalaman dan juga seorang tokoh terkenal di industri ini.
Selama ini, ia jarang sekali melirik bibit muda dan sangat pemilih. Tetapi begitu ia mendengar lagu itu, ia menjadi sangat bersemangat karenanya. Berarti ada sesorang yang benar-benar telah mencuri perhatiannya. Sang Zhirou melihat bahwa Cheng Ze benar-benar dalam suasana hati yang bagus dan ia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Siapa itu? Siapa namanya? Aku ingin melihat siapa yang memiliki kehormatan untuk disukai oleh sutradara Cheng."
"Jadi kamu sangat ingin tahu? Dengarkan musiknya dulu. Aku akan memeriksa ke bawah."
Setelah mengatakannya, Cheng Ze memberikan earphonenya kepada Sang Zhirou.
"Tentu saja, teman baikku juga datang ke kompetisi dan dia bernyanyi dengan sangat baik, jadi aku berpikir, kalau-kalau dia cukup beruntung untuk menarik telinga sutradara Cheng." Ujar Sang Zhirou dengan jenaka.
Tidak masalah.
Lagi pula Cheng Ze juga sedang mencari bibit lain saat ini.
Sang Zhirou juga perlu memakai earphone, menyalakan musiknya dan ingin mendengarkan seperti apa lagu yang dibawakan orang itu.
"Oh? Siapa nama temanmu?"
Cheng Ze melihat nama yang ia temukan, menatap layar sejenak, dan bertanya kepada Sang Zhirou.
Nama itu sangat asing.
"Xia Luoxue."
Sang Zhirou menjawab singkat.
Ketika Cheng Ze mendengar jawaban Sang Zhirou, ia tidak bisa menahan tawa dan mendorong kacamatanya pada pangkal hidungnya, "Maaf, tapi nama orang ini adalah Joy."
"Apa? Joy?"
Sang Zhirou terkejut.
Joy.
Ini adalah kedua kalinya ia mendengar nama itu dalam rentang waktu yang singkat.
Baru saja, Xia Luoxue meneleponnya dan mengatakan bahwa ada pesaingnya yang sangat kuat. Nama orang itu adalah Joy?
Sangat sulit dipercaya.
Jantung Sang Zhirou berdetak dengan cepat.
"Ya. Kamu mengenalnya?"
Cheng Ze terlihat sangat tertarik dengan orang itu.
Sang Zhirou tertegun sejenak, lalu menarik sudut bibirnya, "Tidak, aku hanya merasa tidak asing dengannya. Setelah aku mendengar lagunya, aku rasa ..."
Entah kenapa.
Sang Zhirou punya firasat buruk.
Benar saja.
Ketika ia sudah memakai earphone, kemudian suara petikan gitar yang indah dan suara nyanyian terdengar di telinganya, perasaan buruk itu___itu akhirnya menjadi kenyataan!
Lagu itu sangat indah, musiknya sangat merdu, tetapi wajah Sang Zhirou semakin pucat, bulu matanya bergetar beberapa kali, seolah berusaha menutupi kegundahan hatinya saat ini.
Tentu saja!
Bahkan jika ia sudah berdiri di tempat tinggi sekalipun, ia masih sangat takut Sang Xia akan mengangkat kepala dan bangkit bersaing dengannya.
Karena itu sudah sangat jelas dan tak bisa terelakkan lagi, segera setelah Sang Xia terdeteksi, ia sangat takut jika itu akan menjadi seperti percikan api yang akan menyulut padang rumput dengan cepat. Akankah ia baik-baik saja?!
Terlalu banyak resiko.
Jantung Sang Zhirou berdetak lebih cepat, dan nafasnya semakin tidak teratur——