Angin laut bertiup perlahan. Meskipun dia mengenakan banyak pakaian, tetapi dia begitu sejuk di laut. Poninya yang kecil berantakan dan memperlihatkan dahinya yang kecil. Matanya yang besar dan berair tampak seperti sungai bintang yang pecah dan berkilauan.
"Monster kecil!"
Suaranya yang lembut terdengar sangat keras dan manis. Dia memeluk pagar seperti beruang kantong pohon dan meneriakkan nama yang membuat hatinya berdebar-debar.
Seorang pria bahkan tidak bisa mengingat nama pria itu.
Dan saat berteriak, di lantai satu dek, tiba-tiba ada pemandangan yang melihat ke lantai dua duduk di dek, memegang pagar dan menendang betis di udara!
Di lantai satu, sosok kecil itu berdiri di kerumunan, mengangkat kepalanya, dan melihat penampilannya di lantai dua. Seketika, seluruh tubuhnya membeku.
Melihat rambut mungilnya yang terhempas, dan wajah mungilnya yang cantik dan menggemaskan langsung menghantam hatinya, seketika menyentuh kelembutan di bagian terdalam hatinya.