Dia perlahan-lahan menutup matanya dan mencoba mencerna apa yang terjadi hanya dalam waktu singkat.
…… Apa yang harus dilakukan.
Yang tidak An Mu duga adalah dua orang itu, ternyata satu orang. Meskipun dia sudah berulang kali curiga, tetapi karakter kedua orang itu sangat berbeda dan gaya yang sama sekali berbeda, yang membuatnya harus berbeda ……
Terutama ketika tubuh yang sama menunjukkan dirinya di malam hari, An Mu masih tidak bisa mempercayainya lagi.
Siang harinya ia dingin, Berpaling ribuan mil jauhnya, Maka apabila dia telah berbuat baik kepada dirinya sendiri, Dia mengingatnya dalam hati, Maka perbesaran tak hingga, Akhirnya mengisi hatinya, Tapi dia di malam hari, Seperti orang lain, Melecehkannya, Telah menguntitnya, Mengintimidasi dia, Mengancamnya, Bahkan
Dia juga memilikinya.
Dia bilang dia suka dirinya sendiri, dia bilang dia Boyi, dia bilang dia tidak boleh kabur lagi ……
An Mu tidak bisa menggambarkan perasaan aneh dan rumit di hatinya.