Rasa sakit semacam itu tampaknya lebih dari sekadar khawatir, melainkan jelmaan dari rasa takut.
Selain itu.
Lebih dari yang bisa dikatakan, ia merasa rasa sakit ini benar-benar berhasil menembus hatinya.
Membuat Leng Yunchen sangat takut sekaligus bingung.
Sampai akhirnya, ia turun di gerbang sebuah hotel.
Tampak di sana, seorang pria dan wanita berdiri di luar pintu.
Seperti sedang menunggu kedatangan Leng Yunchen.
Siapa lagi jika bukan Rong Zhan dan Sang Xia.
Mereka memang berada di Kota G, sementara Leng Xiaomo sendiri adalah anggota di markas. Jadi meskipun ia bukan anggota inti, tetap saja ia bagian dari mereka. Gadis kecil itu telah menjadi keluarga mereka juga. Dengan begitu, mereka tentu tidak akan membiarkan keluarga mereka mengalami kecelakaan dan diganggu oleh orang lain.
Alhasil, setelah Leng Yunchen turun dari mobil, Sang Xia menatapnya dari jauh dengan ekspresi yang tampak rumit.