Sejak kejadian yang menimpa Sang No dan An Xiaoyang terakhir kali hingga pemanggilan orang tua, seluruh sekolah tampaknya telah mengalami perubahan besar.
Kepala senior yang memimpin di sekolah diberhentikan, polisi muncul, hingga jaksa membantu penyelidikan, sekaligus menahan beberapa siswi yang bermasalah.
Langkah ini secara alami mengingatkan semangat semua siswa di sekolah. Tapi ada satu lagi yang sangat diluar dugaan, ternyata pihak sekolah tidak hanya tidak menutup-nutupi, tetapi juga membuka, transparan kepada masyarakat, dan memanfaatkan kesempatan ini secara serius untuk mengedukasi dan menindak kekerasan di sekolah.
Dan penahanan yang diterima oleh beberapa siswi itu adalah konsekuensi yang menyakitkan bagi mereka.
Mau tak mau, setiap siswa di sana membutuhkan waktu untuk melaksanakan pendidikan yang serius pada pertemuan kelas dan mengambil kejadian itu sebagai bukti untuk dijadikan contoh.