Sekilas, Sang Xia bisa melihat sosok yang familiar.
Meskipun sudah berpisah cukup lama, tapi ia masih begitu akrab dengan sosok itu.
"Nona Y, sudah saatnya kita pergi." Harlan menghentikan mobilnya di belakang dan berjalan sembari berbisik pelan.
Tapi begitu melihat Sang Xia yang tidak menanggapi dengan tatapan mata yang lurus ke depan tanpa ada gerakan, mau tak mau Harlan menuju ke sisi Sang Xia sembari menaikkan alisnya, "Temanmu?"
Teman macam apa ini? Ini jelas bukan teman biasa.
Kali ini, Sang Xia hanya bisa menatap Bo Yi yang berjalan mendekat tanpa bisa mengucapkan sepatah katapun. Sesampainya di depan Sang Xia, ia mengulurkan tangannya untuk memegang lengan Sang Xia, "Kamu terlalu banyak minum. Aku akan mengantarmu pulang."
Ketika Harlan melihat Sang Xia yang hanya diam menatap Bo Yi, ia menjadi sedikit lebih waspada.
Bulu mata Sang Xia dengan lembut mengedip dua kali dan seolah pernapasannya tidak stabil.