Tidak peduli situasi apa yang mereka hadapi sekarang, tapi kata-kata Mu Zi tentu menarik perhatian semua yang ada di sana.
Sedangkan Rong Zhan melihat ke arahnya dengan tatapan keheranan. Sampai sekarang, Mu Zi masih mengatakan itu. Apakah istrinya benar-benar peduli dengan keselamatan Bo Yi sepanjang waktu?
Dan bukan dirinya?
Tidak, Rong Zhan tidak percaya.
Sementara di sisinya, Bo Yi selalu dalam. Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang ia pikirkan di lubuk hatinya.
Dan Sang Xia, yang menghadapi Mu Zi yang gila, begitu membenci wanita itu hingga sangat ingin mencabik-cabiknya. Ia tahu bahwa Mu Zi sengaja menimbulkan perselisihan, tetapi ketika kamera jatuh pada sosok Bo Yi dan Rong Zhan, ia hampir tidak bisa mengatakan apa-apa, apalagi membuat pilihan nyata.
Baik sebelum atau sesudah amnesia, perasaan Rong Zhan adalah yang terpenting di hatinya. Ia tidak bisa melihatnya mati, apalagi kedua anaknya di rumah masih menunggunya.