Sang Xia pikir Rong Zhan bisa kembali berpikir dengan jerbnih setelah ia menanyakan semua itu.
Tapi siapa sangka jika Rong Zhan justru tercengang untuk sementara waktu, baru setelahnya suaranya yang serak kembali terdengar, "Aku tidak bisa mengubahnya. Aku tidak bisa melawan hatiku."
"... Kamu!"
"Sayang, tidak bisakah jika kamu tidak menyakitiku?"
Suara Rong Zhan yang dibalut kesedihan membuat Sang Xia tidak bisa berkata apa-apa untuk sesaat.
"Aku tahu aku salah, tetapi tidak bisakah kamu tetap berdiri di sisiku tanpa alasan?"
Bahkan jika ia salah.
Sang Xia akan lebih suka menoleransinya.
Apa yang Rong Zhan inginkan bukanlah membuat masalah, tetapi jika Sang Xia masih tetap bisa memanjakannya setelah ia membuat masalah.
Ketika mendengar ini, Sang Xia terdiam beberapa saat, dan hatinya mau tak mau melunak.
Akhirnya, ia berkata perlahan, "Aku mengerti."