Saat mengatakannya, wajahnya tampak begitu muram.
Sementara Sang Xia memegang pistol di tangannya dengan gemetar. Ia ingin menembak, tetapi tangannya seolah terjerat. Ia hanya bisa bergumam dan terus merasa bimbang.
Tidak, tidak, ia belum bisa membunuhnya.
Saat ini, Sang Xia melihat sekeliling. Tiba-tiba kontainernya diblokir dan ia hampir tidak bisa menemukan Rong Zhan yang asli.
Dimana ia? Dimana?
Kemana Rong Zhan pergi?
Di depannya, pria itu perlahan berdiri tegak dan mendekati dirinya. Lalu, ia mengulurkan tangan, "Ikut denganku. Apa kamu tidak menginginkan anak-anak kita? Aku bukan orang lain. Aku Rong Zhan."
"Tidak, bukan kamu! Kamu bukan dia!"
Sang Xia menatap wajah itu dan menggertakkan giginya sebagai tanggapan. Ketika pria di seberang sudah tidak sabar dan ingin bergegas, tiba-tiba Sang Xia melihat seorang pria bergegas keluar dari depan kontainer.