Liang Shujun bingung ketika melihat Dong Huiying menundukkan kepalanya dan menggambar sudut pakaiannya yang rusak.
Ia menuliskan sesuatu di sobekan bajunya itu layaknya telah mendapatkan petunjuk dari Tuhan. Setelah ia menuliskan beberapa goresan sederhana, akhirnya sebuah sketsa gambar tampak terlihat pada sobekan baju itu.
Saat itu mata Liang Shujun berkedip-kedip memperhatikan Sang Istri membuat sebuah goresan pada sobekan bajunya. Ini adalah kali pertama baginya melihat goresan seperti itu.
Dulu, beberapa pemberitahuan dipasang di tembok kota, sebagian besar digunakan untuk mencari keberadaan penjahat. Namun, jujur saja, sketsa tersebut sama sekali tidak mirip orang aslinya. Yang bisa dikenali hanyalah yang berwajah seperti hantu.