Dengan wajah kusut dan sambil berjongkok di depan tungku, Dong Huiying merenungkan hidupnya. Ia datang dari abad 21 yang maju dan berkembang, dimana kehidupan seharusnya terasa sangat nyaman, tapi untuk pertama kalinya ia masih menggunakan tungku di rumah ini.
Saat ini yang terpenting baginya adalah, bagaimana ia bisa menyalakan api tanpa korek api? Apakah mungkin ia bisa menyalakannya? Nah, bicara mengenai hal itu, merupakan ide yang bagus, yang pertama adalah membelah kayu lalu menyalakan api.
Setelah hampir setengah hari, tapi Dong Huiying masih belum berhasil juga menyalakan api. Kini Dong Huiying pun mulai frustasi.
Liang Haoming menatap Dong Huiying cukup lama. Ia merasa bahwa Sang Istri sangat aneh dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.