Chereads / Cinta Seperti Bintang / Chapter 60 - Muqian, Ini Yang Kamu Adopsi Sebagai Keponakan?

Chapter 60 - Muqian, Ini Yang Kamu Adopsi Sebagai Keponakan?

Malam semakin larut.

Untuk pertama kalinya Jiang Mianmian merasa asing tidur dengan orang lain, walaupun dia sudah sangat akrab dengannya. Dia akhirnya tertidur dalam keintiman dan ketakutan yang bergabung jadi satu. Di antara kebingungan itu, terdengar gema samar di pikirannya, kamu bisa mengandalkan status istri panglima untuk lebih berkuasa dan sewenang-wenang. Apa masih ada lagi yang membuatmu gelisah?

Ya, jika benar dia bisa berjalan seperti kepiting yang kuat, dia akan senang melakukannya.

***

Mimpinya semalam indah, namun saat membuka mata keesokan pagi, Jiang Mianmian merasakan kepalanya terasa sakit. Tangan kecilnya menggosok matanya dan ketika akhirnya bisa memandang dengan jernih, dia melihat Zhan Muqian sudah berpakaian rapi dengan setelan berwarna krem membuatnya terlihat gagah dan bermartabat, sungguh merupakan pemandangan yang indah. Dibandingkan dengan saat dia berpakaian militer, dia terlihat lebih menarik saat ini.

"Bangunlah dan pergi mandi!" Zhan Muqian memberikan perintah dengan nada serius.

Ketika Jiang Mianmian membuka selimut dan berdiri, dia bergegas pergi ke kamar mandi. Saat menyikat giginya di cermin, dia tidak bisa berhenti berpikir. Saat tidur dengan pria tua itu tidak ada perasaan yang mengganggu. Saat tidur sendirian… saat tidur berdua, aku tetap bisa tidur seperti biasanya, batinnya.

Ketika baru saja keluar dari kamar mandi, Jiang Mianmian mendengar suara magnetik Zhan Muqian berteriak dari ruang ganti pakaian, "Mianmian, ke sini." Jari-jari panjangnya telah memegang pakaian yang dipilihnya, dan berkata dengan suara berapi-api, "Kenakan ini!"

Pakaian yang dipilih oleh Zhan Muqian adalah gaun ramping berwarna putih salju, yang panjangnya sampai setengah betis. Dia lalu mendorong jari-jari pria itu, tanda menolak untuk memakainya, "Itu terlalu keibuan... tidak cocok untukku."

Reaksi Jiang Mianmiangl benar-benar tak terduga, namun tidak ada ekspresi apapun di wajah Zhan Muqian. Lalu dia berkata dengan serius, "Cepat kenakan! Dan turun ke bawah dalam tiga menit untuk sarapan. Jika tidak, soal hukuman dari pelanggaran peraturan keluarga yang kamu lakukan tadi malam, kita akan melakukannya di atas meja."

Apa? Di atas meja?! Bangsat! Umpat Jiang Mianmian di dalam hati.

Kaki Jiang Mianmian menjadi lemas ketika mendengar perkataan Zhan Muqian, wajah mungilnya yang menawan segera memasang senyuman manis. Tangan putihnya pun dengan sopan mengambil gaun dari tangannya dan berkata, "Akan aku pakai, aku akan memakainya. Paman Zhan, tolong bersikap yang baik ya!"

***

Setelah mengganti pakaian dengan gaun yang dipilih Zhan Muqian, Jiang Mianmian memutar matanya ke cermin. Dia terlihat sangat polos, benar-benar tidak cocok dengan temperamennya sama sekali. Satu-satunya hal yang baik dari gaun itu adalah ukurannya sangat pas sehingga lekukan tubuhnya terlihat semakin indah. Dia pun segera turun ke ruang makan membuat pria yang sedang minum secangkir kopi itu melirik ke arahnya, bahkan para pelayan saling menahan napas dan berkata, "Istri Anda sangat cocok mengenakan gaun putih ini. Terlihat seperti peri…"

Zhan Muqian berkata dengan ironi tanpa ekspresi, "Apakah kamu pernah melihat peri yang gagal dalam kursus umum?"

"(╯‵□′)╯︵┻━┻" Ekspresi Mianmian saat ini tampak seperti ingin membalikkan meja dengan kasar karena sangat sebal mendengar perkataan Zhan Muqian.

"Keriting rambutmu sebelum pergi!" Perintah Zhan Muqian. Jiang Mianmian hanya terdiam mendengarnya.

Jam menunjukkan pukul 10 setelah mereka selesai makan.

Ketika Zhan Muqian bergerak untuk keluar, Jiang Mianmian berkata, "Aku belum siap. Beri aku waktu 15 menit lagi, ditambah untuk mengeriting rambut, jadi 20 menit. Aku akan menyelesaikannya secepat mungkin, paman. Tunggu aku sebentar."

Jiang Mianmian bangkit dan baru akan berlari menaiki tangga, namun dia ditarik kembali oleh Zhan Muqian dari belakang. "Tanpa riasan" Katanya.

Dengan kening yang mengernyit, Jiang Mianmian berkata, "Riasan ringan..."

"Tidak ada riasan ringan." Zhan Muqian memeganginya dan mendudukkannya. Dia memegang rambut panjang Jiang Mianmian di tangannya dan memerintahkan pelayan, "Berikan aku ikat rambut!"

Setengah menit kemudian, Jiang Mianmian bergegas pergi ke teras dan menatap cermin. Zhan Muqian tampaknya punya trik sulap, jadi dia tahu ukuran pinggangnya dan kini bisa mengatur rambut panjangnya. Dia menatap penampilannya penuh keheranan. Kabarnya sang panglima perang tidak pernah dekat dengan wanita manapun, tapi sepertinya berita itu salah. Berapa banyak wanita yang sudah diikat rambutnya dengan tangan lihainya? Pikirnya.

***

Mobil yang dikendarai keduanya melaju menuju rumah keluarga Zhan. Jiang Mianmian menyandarkan kepalanya di jendela mobil dan menatap para prajurit bersenjata dalam barisan iring-iringan, situasi seperti ini mirip dengan suasana di Istana Presiden.

Ketika Jiang Mianmian dibawa masuk oleh Zhan Muqian ke dalam rumah keluarganya, semua orang memperhatikan mereka. Di antara mereka, seorang wanita yang tampak paling tua mengerutkan kening dan berkata, "Muqian, ini yang kamu adopsi sebagai keponakan?"

---

Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.

Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.