"Terserah kamu!" ucap Lu Liye. Entah dari mana amanahnya berasal, namun dia langsung bangkit dari sofa dan pergi untuk berpakaian. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun lagi kepada Lin Xiaoyu.
Dibandingkan dengan Lu Liye yang tenang dan santai, Lin Xiaoyu tampak sangat malu, berpakaian pun masih sembunyi-sembunyi, bahkan dia ingin pergi ke belakang sofa untuk memakai pakaiannya. Lu Liye tentu saja mengetahui Lin Xiaoyu yang merasa malu, dia pun tidak sengaja untuk mempersulitnya. Dia terus membelakanginya dan tidak menatapnya sampai dia merasa bahwa gadis itu telah memakai semua pakaiannya. Kemudian, dia membalikkan badan, lalu memasukan tangannya di saku celana panjangnya dan menatap gadis itu.