Diteriaki oleh Lin Xiaoyu, Lu Liye sama sekali tidak marah. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh bahu gadis itu dengan penuh kasih. "Kamu ini seorang wanita, kenapa begitu galak? Apakah kamu tidak takut jomblo selamanya? Tidak suka, ya tidak suka, aku juga tidak rela kehilangan teman baik sepertimu!"
"Minum saja anggurmu!" ucap Lin Xiaoyu sambil memberi Lu Liye segelas anggur lagi.
Lu Liye mengambil gelas itu, meminum setengahnya, dan menyerahkannya kepada Lin Xiaoyu. Kemudian, Lin Xiaoyu meminum sisanya. Saat ini, Lu Liye tampaknya sangat senang, dia menyandarkan kepalanya di bahu Lin Xiaoyu dan berkata, "Tuan Muda benar-benar tidak sia-sia berteman denganmu. Malam ini, kalau tidak mabuk, maka kita tidak pulang!"