….Lin Xiaoyu marah sekaligus merasa konyol. Dia mengangkat tangannya dan memukul dada Lu Liye, namun pukulannya tidak keras. "Sudahlah, jangan iseng lagi, kamu mencari kesenangan dariku? Kamu tidak lihat keadaan sekarang, nona ini baru putus cinta tahu!"
"Kalau tidak begini, apa kamu bisa tertawa?" ucap Lu Liye.
Jadi, dari tadi dia mengisengiku, hanya ingin membuatku menjadi gembira? Baiklah! Aku mengaku kalau aku merasa gembira diisengi olehnya, pikir Lin Xiaoyu.
"Hei… Terima kasih." Lin Xiaoyu menarik diri dari pelukan Lu Liye. Dia lalu bersandar ke dinding di belakangnya dan berkata dengan tulus, "Kalau kamu tidak bersamaku hari ini, aku pasti akan sangat sedih."
"Kamu tidak terlihat sangat sedih. Lin Xiaoyu, apa rasa sukamu terhadap Li Xinyi benar-benar kuat seperti yang kamu katakan?" tanya Lu Liye.
