Setelah badai keromantisan mereda, udara seolah dipenuhi dengan aroma yang indah. Chi Yi berbaring di kursi dengan terengah-engah dan wajahnya yang sudah merah. Sementara Chi Zuxu menggenggam tangan kecil wanita itu. Jari-jarinya mereka saling menggenggam dengan sangat erat. Bahkan walaupun telapak tangan keduanya penuh keringat, tidak ada yang mau melepaskannya. Mereka menikmati dan menghargai saat-saat yang ada ini. Mungkin inilah rasanya.
Ujung jari Chi Zuxu yang lembut terus menggosok tangan Chi Yi. Hanya sebuah gerakan kecil, namun banyak kasih sayang yang tersembunyi di dalamnya. Bahkan jika dia tidak mengatakan apa pun, Chi Yi dapat merasakannya dengan dalam.
"Apa kamu lelah?" tanya Chi Zuxu pada Chi Yi.
"Iya, sedikit…" Chi Yi lalu menoleh untuk menatapnya. "Apa kamu tidak lelah?"