Walaupun Chi Yi mengatakannya dengan suara kecil, Chi Zuxu tetap dapat mendengarnya dengan jelas. Tetapi dia memutuskan untuk tidak menghiraukannya. Dia lalu mengalihkan pembicaraan dengan bertanya, "Sudah masuk 25 besar, kamu ingin hadiah apa?"
Chi Yi memiringkan kepalanya, mata yang jernih itu menatap bibir tipis seksi pamannya. Matanya berbinar cerah dengan bersemangat. Hal ini tentu membuat Chi Zuxu menjadi pusing. Anak ini menunjukkan jelas masih ingin meminta ciuman, pikirnya.
"Cukup sudah." Chi Zuxu langsung memblokir ide Chi Yi yang belum diucapkan dengan berkata, "Hadiah yang tadi sore jangan pikirkan lagi!"
"..." Kegembiraan di mata Chi Yi pun langsung hilang.
"Minta yang lain saja," ucap Chi Zuxu.
"Kalau begitu aku ingin…" Ingin kamu jadi pacarku! Gumam Chi Yi dalam hatinya. Dia mengetahui kalau mengatakannya saat ini pasti akan langsung ditolak. Dia cukup cerdik dan memikirkan apa yang akan diminta olehnya kali ini.