Akhirnya, Su Yunhua mengantar Chi Yi ke ruang perjamuan.
Perjamuan resmi pun dimulai. Aura romantis perlahan menyebar di tengah seluruh aula perjamuan. Chi Yi yang mengenakan gaun putih melangkah ke atas panggung dengan lagu-lagu yang menenangkan yang mengiringinya. Di bawah panggung, suara tepuk tangan terdengar bergemuruh.
Lin Yunyan tampak duduk di kursi utama sambil memandangi putrinya yang tumbuh menjadi wanita dewasa. Air matanya sedari tadi sudah tak tertahankan. Meskipun Nyonya Besar Chi mengetahui bahwa semua ini hanya sandiwara, dia juga tidak dapat menahan diri dan diam-diam meneteskan air mata.