Su Yunhua membuka matanya. Apa yang dia lihat adalah wajah tampan Shao Moqian yang tercengang. Pria itu sepertinya baru saja bangun karena matanya masih terlihat mengantuk. Rambut pendeknya berantakan dan mengembang, jelas karena belum sempat di sisir.
Shao Moqian membuka pintu untuk mengambil susu segar setiap hari. Susu tidak didapatkannya, tapi dia malah melihat seorang wanita ketika membuka pintu. Saat itulah Su Yuhua menyadari bahwa kepalanya terbentur kaki pria itu. Dia pun buru-buru bangkit untuk merapikan penampilannya, menyeka sudut mulutnya agar tidak meninggalkan air liur dan terakhir menyisir rambut panjangnya yang berantakan dengan jari-jarinya.
"Itu… Itu… Kamu sudah bangun?" tanya Su Yunhua.
Shao Moqian mengerutkan alisnya erat-erat dan menatap Su Yunhua yang terlihat menyedihkan di depannya. Mata yang gelapnya terlihat rumit.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Shao Moqian dengan sedikit menjauh. Terlihat sikap menghindari dari matanya.