Chi Zuxu berdiri, lalu jari tangannya menunjuk arah kamar mandi, "Pergi, pergi bersihkan mulutmu! Gunakan cairan pembersih mulut!"
"..." Chi Yi mengangkat kepalanya dan menatap Chi Zuxu. Dia tahu pria itu sangat marah, bahkan sangat marah sekali. Alisnya tampak bergetar, tatapan matanya pun bagaikan ada bara api yang menyambar, rasanya seperti dirinya dengan segera akan ditelan hidup-hidup oleh pamannya. Dia sama sekali tidak berani membantah, dia lalu segera berdiri dari sofa dan dengan langkah cepat pergi ke kamar mandi, kemudian menggosok giginya. Di kamar mandi ruang baca itu, tidak ada gosok gigi miliknya, tetapi dia tidak peduli lagi dan kemudian menggunakan gosok gigi milik pamannya.
Melihat Chi Yi yang begitu menurut, tiba-tiba Chi Zuxu merasa tadi dia terlalu galak kepada keponakannya. Jangan-jangan dia dipaksa oleh seseorang, tetapi walaupun begitu, aku tetap merasa sangat marah, pikirnya.