Chi Yi menemukan Chi Zuxu di halaman taman belakang. Pria itu berdiri di jembatan melengkung di atas kolam bunga teratai sambil merokok. Proporsi tubuh yang tinggi dan seimbang, pinggang yang ramping an sepasang kaki yang jenjang, membuatnya terlihat sangat sempurna. Dia bagaikan pangeran yang keluar dari lukisan, bahkan gerak geriknya terlihat sangat bermartabat, seluruh tubuhnya penuh dengan pesona unik seorang pria dewasa.
Daya tarik yang berbeda itulah yang membuat Chi Yi terpesona kepada Chi Zuxu, bahkan perasaannya semakin lama akan semakin dalam. Dia berjalan pelan mendekatinya, lalu menarik-narik sisi belakang kemejanya, "Paman, apakah selanjutnya kamu tidak mau mengurusku lagi?"
Mendengar suara Chi Yi, Chi Zuxu membalikan tubuh dan memandangnya. Tatapannya membuat dia merasa tidak nyaman, wajah bulatnya menjadi sedikit merah, "Apa yang kamu lihat? Apakah di wajahku ada sesuatu?"
Tiba-tiba Chi Zuxu dengan wajah serius bertanya, "Siapa pria yang kamu sukai?'
"Hah?" Ditanya seperti itu, Chi Yi menjadi terkejut. Wajahnya yang kemerahan sekarang menjadi sangat merah, "Itu, aku..." Tiba-tiba dia merasa tidak enak untuk mengatakannya. Dia kebingungan dan kemudian mempertimbangkan untuk memberitahu perasaannya terhadap pamannya.
"Paman, aku… sebenarnya orang yang aku sukai adalah…"
"Em, hm?" Chi Yi mengatakan dengan tidak jelas dan terbata-bata. Hal itu membuat Chi Zuxu semakin penasaran terhadap pria yang disukai oleh keponakannya itu. Sebenarnya siapa pria yang membuat wajahnya menjadi merah, jantungnya berdetak cepat, bahkan membuatnya seolah-olah gila kalau tidak bertemu? Batinnya.
"Aduh! Lupakan saja!" Tidak disangka ternyata Chi Yi berubah pikiran. Dia lalu melanjutkan ucapannya, "Aku tidak jadi mengatakannya."
"Kenapa?" Chi Zuxu mengerutkan dahinya karena merasa tidak puas dengan jawaban Chi Yi.
Sebenarnya Chi Yi tidak jadi mengatakannya karena dia tiba-tiba teringat Su Yunhua dulu pernah mengatakan, "Sebelum merasa yakin bagaimana perasaan pria tersebut kepadamu, kamu harus bisa menyembunyikan perasaanmu, jangan sampai ketahuan, dengan begitu akan membuat pria tertarik kepadamu". Oleh karena itu, dia tidak jadi mengatakannya. Tentu saja, dia masih memiliki alasan lainnya untuk tidak mengungkapkan perasaannya.
Chi Yi lalu memonyongkan bibirnya dan berkata, "Kalau aku mengatakannya, paman pasti tidak akan memperbolehkan aku menyukainya!"
Paman adalah seorang pemaksa dan juga memiliki hubungan yang dekat dengan ayah, kalau dia mengetahui orang yang aku sukai adalah dirinya, pasti gawat! Bisa-bisa aku dikembalikan ke kediaman keluarga Chi dan selanjutnya pasti kami tidak akan berhubungan lagi! Kalau seperti itu jalan untuk mendekati paman, pasti akan hancur! Aku tidak sebodoh itu! Pikir Chi Yi.
Kata-kata Chi Yi membuat Chi Zuxu mengerutkan keningnya karena kesal. Jadi, informasi yang aku tangkap adalah… pria yang ada di dalam hatinya, pasti bukan aku! Batinnya. Dia lalu menghela napas panjang karena merasa lega, tetapi entah mengapa, saat ini di dalam hatinya seperti terdapat sebuah batu besar yang membuat dirinya merasa kesal.
Chi Zuxu menghisap rokok yang ada di tangannya, pandangannya menjadi muram, lalu dengan suara yang dalam dia memperingatkan keponakannya itu, "Chi Yi, aku tidak peduli kamu menyukai siapa, tetapi saat ini kamu hanya seorang siswi SMA, kamu belum boleh pacaran! Kalau aku mengetahui kamu berpacaran dengan seorang pria, aku tidak akan membiarkanmu begitu saja!"
"..." Chi Yi menundukan kepalanya karena terkejut. Dia bersyukur saat ini tidak menyukai pria-pria yang ada di sekolahnya. Pasalnya, di rumahnya sudah ada paman ketiganya yang dewasa, stabil dan kaya. Di matanya, anak orang kaya di sekolahnya hanya bagaikan badut!
---
「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.」