"Tidak, aku akan meminta izin pada bos, aku khawatir membiarkanmu pergi sendirian," kata Yan Sier yang langsung menolak.
"Aku benar-benar tidak apa-apa, aku akan meminta Gong Mingyu untuk menemaniku setelah pulang sekolah."
"Kalau begitu, baiklah…" Yan Sier menyerah.
"Ayo, Yiyi, makan dulu…" ajak Yan Sier sambil berjalan pergi.
Begitu Yan Sier berbalik, wajah tersenyum Yan Siyi langsung meredup. Entah kenapa, hatinya merasa sedikit cemas. Dia teringat keadaan Li Yuqing saat itu. Ketika di kelas, dia melihat Li Yuqing muntah lebih dari sekali, bahkan mereka bertemu berkali-kali di toilet sekolah. Hingga akhirnya, Li Yuqing ternyata hamil dan keguguran.
Tangan kecil Yan Siyi di depan tubuhnya tiba-tiba bergetar. Jantungnya berdegup kencang dan wajahnya tiba-tiba menjadi pucat karena merasa panik.
"Yiyi, ada apa? Apa kamu masih tidak enak badan?" Suara khawatir Yan Sier datang dari ruang makan.