"Bangun!" Shao Gubei mengulurkan tangannya untuk menarik tubuh Yan Siyi dengan lembut lalu berjalan ke bawah tanpa sepatah kata pun.
"Kamu mau apa?" ucap Yan Siyi sambil meronta. Tangan kecilnya meraih pegangan tangga dengan erat, menolak untuk turun.
"Cari tempat untuk bicara dengan jelas!" balas Shao Gubei. Dia meraih tangan kecil yang menggenggam erat pegangan tangga itu.
"Apa yang ingin kamu bicarakan? Apa masih ada yang perlu dibicarakan?" Yan Siyi menjadi panik, tangannya yang mencengkeram pegangan tangga sedikit mengencang. Kekuatannya meningkat, begitu pula dengan kekuatan di tangan Shao Gubei yang memegang tangannya. Melihat jari-jarinya akan ditarik, dia menjadi cemas.
"Sakit… Sakit!" Mata Yan Siyi memerah dan dia berteriak kesakitan. Sebenarnya, dia tidak merasa sakit sama sekali, tetapi jika tidak seperti ini, Shao Gubei pasti akan memaksa dirinya untuk mengatakan sesuatu.