Saat itu, Chi Chuxia merasa bahwa dia akan meleleh ke dalam dada Chi Zixian yang panas dan ke dalam ciumannya. Semua yang Chi Zixian berikan padanya seperti pusaran gairah, yang menariknya jatuh secara tidak rasional, semakin dalam dan dalam. Pada akhirnya, dia tidak dapat melepaskan dirinya sendiri. Dia bahkan tidak berpikir untuk melepaskan diri dari cinta yang Chi Zixian berikan padanya.
Ciuman panas dan lembap itu, terkadang dalam, namun terkadang juga dangkal. Terkadang mendominasi, namun juga terkadang lembut. Ketika bibir Chi Zixian menyentuh dadanya yang seputih salju, Chi Chuxia merasakan ledakan panas menyebar dari tubuhnya secara instan, yang membuatnya merasa seperti terbungkus kembang api panas. Rasanya sangat panas dan membuatnya membara. Perasaan ini tidak bisa dikendalikan sama sekali dan juga sangat memabukkan, sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam, "Uhm…"