Chi Chuxia terpana beberapa saat. Dia menempelkan kembali ponsel ke telinganya, "Ehm?"
"Kemarilah…" Tuan Muda Chi telah memberi perintah, sikapnya seolah tidak ingin dibantah.
Chi Chuxia yang merasa terkejut tidak tahu harus berbuat apa, "Ehm?"
"Apa kamu tidak merasa bahwa karena kamu melanggar perjanjian, kamu seharusnya memberikan penjelasan yang masuk akal kepadaku?" tutur Chi Zixian.
"..." Chi Chuxia menggigit bibir bawahnya. Dia tahu dirinya bersalah.
"Kemarilah!" Chi Zixian mengulanginya lagi.
"...Baiklah." Chi Chuxia bergumam menanggapinya. "Kalau begitu, aku akan menutup telepon."
Di ujung lain, Chi Zixian tidak menjawab, tetapi menekan tombol memutus sambungan telepon. Dia yang menutup telepon terlebih dahulu. Mendengar nada, 'tut tut tut' di dalam telepon. Chi Chuxia tidak bisa berkata-kata. Orang ini!! Dasar sombong! Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomel di dalam hati.