Chi Zixian menggertakkan giginya dan berkata, "Setiap kali menjawab kamu selalu memaki. Apa dengan begitu kamu baru merasa senang?"
"..." Aku kan hanya mengatakan yang sebenarnya, gumam Chi Chuxia dalam hati. Dia takut perkataannya akan membuat Chi Zixian marah, sehingga dia tidak berani mengatakannya. Dia masih mengingat kata-kata ancaman dari pemuda itu barusan. Tanpa sadar dia menekan mulutnya lebih erat.
Meskipun jawaban Chi Chuxia tidak enak didengar, tetapi bagaimanapun juga, Chi Zixian tetap merasa puas. Dia pun melepaskan tangan Chi Chuxia, kemudian mundur selangkah dan memasukan satu tangan ke saku celananya. Dia kembali bertanya kepadanya, "Kapan kamu berencana untuk kembali tinggal di rumah?"
"Setelah ujian akhir selesai," jawab Chi Chuxia.
Chi Zixian mengerutkan keningnya, jelas dia tidak puas dengan jawaban ini. Kemudian Chi Chuxia melangkah maju dan menarik Chi Zixian, "Kalau tidak ada urusan lain, kamu sebaiknya segera pulang."