Tidak pernah dalam sejarah, Chi Zixian pulang sendirian dari sekolah. Semua orang di rumah pun merasa ada yang aneh.
"Mana Xiaxia? Kenapa dia tidak pulang sekolah bersamamu?" tanya Nyonya Besar Chi.
"Aku tidak tahu," jawab Chi Zixian dengan malas, lalu dia membawa tas sekolahnya naik ke atas.
"Zixian!" Nyonya Besar Chi menghentikannya. "Katakan sejujurnya, kenapa dia tidak kembali bersamamu?"
Langkah kaki Chi Zixian yang berjalan ke lantai atas tiba-tiba berhenti. Dia pun berkata, "Ketika sudah setengah jalan tadi, dia tiba-tiba turun dari bus."
"Lalu ke mana dia pergi?" tanya Nyonya Besar Chi lagi.
"Siapa yang tahu?!" jawab Chi Zixian dengan acuh tak acuh.
"Apa kamu membuatnya marah?"
"Kenapa jadi aku yang membuatnya marah?" Chi Zixian pun menjadi sedikit marah saat ini. Gadis bau itu sendiri yang tidak mau pulang, kenapa jadi menyalahkanku? Batinnya.
