"Maaf…" Chi Yi meminta maaf padanya. "Bagaimana aku bisa melupakanmu?"
"Bodoh! Untuk apa meminta maaf padaku, kamu juga bukan melakukannya dengan sengaja, apa aku harus menyalahkanmu!" ujar Chi Zuxu.
"Jangan menangis lagi, nanti orang lain yang tidak tahu berpikir kalau aku menindasmu." Chi Zuxu mengelus bagian belakang kepala Chi Yi dengan perasaan kasihan. Dia lalu mengulurkan tangannya dan menyeka air mata dari sudut mata istrinya itu.
Chi Yi meraih tangan besar Chi Zuxu yang hangat dan meletakkannya pada wajahnya. Lalu, dia berkata dengan manja padanya, "Dulu aku bersikap seperti itu padamu, tapi kamu sama sekali tidak marah padaku…"
"Marah…" Chi Zuxu meraih tangan Chi Yi, lalu memasukkan jarinya ke dalam mulutnya, dan menggigitnya. "Aku sudah dibuat marah olehmu sampai-sampai hampir gila! Tapi, memangnya apa yang terjadi kalau aku marah? Aku tidak bisa memukulmu, kan? Dan tidak mungkin aku meninggalkanmu, kan? Kalau menyuruhku meninggalkanmu…"