Lu Liye membuang tisu yang digunakannya tadi ke tempat sampah, lalu berbalik untuk melihat Lin Xiaoyu dan bertanya, "Ada apa? Kesempatan ini sangat bagus, kamu tidak memohon agar Tuan Muda membukakan pintu belakang untukmu?"
"Tidak mau!" Lin Xiaoyu langsung menolaknya dengan tegas. "Lagi pula, apa kamu mau melakukannya?"
"Mau, kok!" Lu Liye meletakkan tangannya di atas meja dan menatap Lin Xiaoyu dengan tatapan nakal. "Kalau kamu tidur denganku, maka aku akan membuka pintu belakang yang tertutup untukmu…"
"Cih!" Lin Xiaoyu mendengus dengan jijik. "Tidak tahu malu!"
"Aku hanya bercanda," jawab Lu Liye sambil tertawa. Dia bersandar dengan malas, lalu menyampaikan hal serius kepada Lin Xiaoyu, hal yang benar-benar jarang dilakukannya, "Lin Xiaoyu, pintu belakang itu... Tuan Muda ini benar-benar tidak bisa membukanya untukmu, kamu harus bekerja keras!"