"Masuklah ke dalam mobil." Begitu Chi Yi keluar, Lu Liye sudah membukakan pintu mobil untuknya.
Chi Yi pun masuk ke dalam mobil. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya, "Ke mana kamu akan membawaku? Kenapa begitu misterius?"
Lu Liye tidak terburu-buru untuk mengemudikan mobil. Dia meletakkan satu tangan di setir, berbalik ke samping, dan menatap Chi Yi. Tatapannya terarah lurus ke tubuh Chi Yi. Hal itu membuat Chi Yi merasa sedikit tidak nyaman. Pipi kecilnya yang memakai blush on tiba-tiba menjadi semakin merah. Dia menyentuh pipinya dengan malu-malu sambil bertanya, "Ada apa? Apa ada masalah? Kenapa kamu menatapku seperti ini?"
Lu Liye mengaitkan mulutnya dan berkata dengan geli, "Tidak… Jarang-jarang kamu memakai riasan seperti hari ini."