Chereads / Cinta Rahasia Mr. Shen / Chapter 16 - Dia adalah Iblis (3)

Chapter 16 - Dia adalah Iblis (3)

Setelah kalimat itu keluar, keduanya terdiam.

"Apakah aku pernah menyetujuinya?"

Tiba-tiba, nada bicara Shen Shaobai yang main-main, masuk kedalam telinga Wei'ai.

"Apa?"

Wei'ai terkejut lalu buru-buru membuka kedua matanya.

Ternyata benar ada yang salah, Shen Shaobai bukanlah orang yang mudah disingkirkan!

Belum sempat Wei'ai bereaksi, sebuah tangan mencengkram pergelangan tangannya. Tenaganya sangat kuat hingga membuatnya terasa sakit. Kemudian dengan satu tarikan, membuat Wei'ai terjatuh.

Sudah jelas, bahwa pelakunya adalah Shen Shaobai.

Karena itu, Wei'ai, seperti yang diprediksi Shaobai, jatuh kedalam pelukannya. Dia duduk diatas kursi roda, dengan natural membuka kedua tangannya, kemudian mendekap tubuh kecil gadis itu.

"Shen Shaobai…"

Wei'ai sangat marah, kemudian memberontak agar lepas dari pelukannya.

Senyuman muncul pada bibir Shen Shaobai, kelihatan seperti sedang mempermainkannya. Semakin gadis itu memberontak, semakin kuat tenaganya, membuat Wei'ai benar-benar terperangkap.

Wei'ai panik, tetapi dia sama sekali tidak punya cara, segalanya sia-sia, hanya bisa memaksa dirinya untuk sementara memasrahkan diri, kemudian menatap Shen Shaobai, saat memikirkan apa yang sedang direncanakannya.

"Melihat badanmu yang sama sekali belum dewasa, tidak perlu khawatir. Aku sama sekali tidak tertarik."

Shen Shaobai tiba-tiba berkata.

Dia sepertinya ingin menenangkan Wei'ai, tetapi perkataannya yang menusuk tidak memberikan efek yang diharapkannya namun justru membuat wajah Wei'ai yang kecil, seketika membiru dan mulai menggertakkan giginya.

Siapa bilang tubuhnya masih belum dewasa? Meskipun tidak bisa terlalu dibanggakan, setidaknya dia berisi!

Wei'ai tidak bisa menggerakkan badannya. Dia hanya bisa mengangkat kepala dan memelototi Shen Shaobai, tetapi dia segera sadar, Shaobai sama sekali tidak bisa melihat, dia sudah melakukan hal yang sia-sia.

Seketika tubuhnya tidak bertenaga.

"Kau bukan wanita pertama yang menolakku…"

Shen Shaobai membuka mulutnya.

Di dalam otaknya, muncul senyuman seseorang, sangat cantik dan juga polos, dengan suaranya yang manis memanggilnya: "Kakak Shaobai…"

Setiap kali ia melakukannya, ketika dia meminta apapun, Shaobai tidak bisa menolaknya, termasuk… kepergiannya!

Mengingat kembali dalam ingatannya, sekilas Shen Shaobai tampak kesepian, tetapi dengan cepat kembali ke ekspresinya yang tenang.

Setelah dia sadar kembali, dia lanjut berkata: "Tetapi kamu satu-satunya perempuan yang berani menamparku, selain itu… Tidak hanya sekali! Kau mengatakan, bagaimana aku harus menghukummu?"

Maksudnya, dia ingin membalasnya?!

Seketika, hati Wei'ai berdegup, seperti dapat merasakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Ternyata benar, ekspresi Shen Shaobai yang terlihat bosan, seperti sedang memberitahunya: "Tidak ada yang berani kurang ajar di depanku, kau juga tidak terkecuali. Karena kau berani menamparku, maka kau akan membayarnya, bayarannya adalah---harus tinggal di pulau ini, menjadi penghilang kebosananku! Penghilang kebosanan, mengerti? Selama dua puluh empat jam, setiap waktu, harus menghiburku."

Shen Shaobai jelas-jelas sengaja, ketika mengucapkan kata-kata terakhir, dia pelan-pelan berbisik di samping telinganya, nafasnya yang panas berhembus hingga ke telinga Wei'ai.

"Kenapa, apa kau merasa gembira? Kau begitu bersikeras menolak dan tidak ingin menjadi milikku, kau boleh menolaknya namun kau harus menjadi penghilang kebosananku."

Wajah Wei'ai seketika kaku, wajahnya yang manis penuh dengan amarah.

Iblis, iblis, iblis… Shen Shaobai, dia adalah iblis!

Kalau tidak menjadi miliknya maka harus menjadi penghilang kebosanan? Gagasan jelek macam apa ini!

Sikapnya sangat sombong… kurang ajar! Apa Shen Shaobai kira dia sangat lemah, membiarkannya menginjaknya? Dia juga bisa marah!

"Shen Shaobai, adakah orang yang memberitahumu, kamu benar-benar keterlaluan! Kamu kira semua orang akan menuruti perkataanmu?"