Mo Yichen selalu merasa jika Shen Shaobai sangat memperhatikan mengenai perasan. Hanya saja, kali ini Shen Shaobai sedikit berbeda. Entah itu Tong Hua atau Xia Wei'ai, tampaknya Shen Shaobai memperhatikan mereka berdua. Hal ini tentu akan menyebabkan salah satu pihak menjadi prioritas utama. Jika sudah seperti ini, akan sulit mengetahui siapa yang lebih diutamakan dan siapa yang tidak.
Shen Shaobai juga tidak menyangka jika Mo Yichen mengajukan pertanyaan seperti itu. Ada jejak kebingungan yang ada pada matanya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba dia membuka mulut, menjawab dengan jujur, "Aku... Tidak tahu..."
Mo Yichen mengerutkan kening, berpikir bahwa jawaban ini sedikit aneh, "Tidak tahu??? Shaobai, ini tidak seperti dirimu..."