Nada bicaranya terdengar datar, seperti hanya mengingatkannya akan kenyataan.
"Terima kasih Tuan Muda…"
Wei'ai menerima obat penghilang rasa sakit itu, dalam hatinya merasakan kegembiraan.
Karena sebelumnya Shen Shaobai selalu mengganggunya, kali ini Wei'ai mendapat kesempatan untuk mempersulit Shaobai agar melakukan apa yang Wei'ai mau. Sambil memikirkannya, Wei'ai memandangi obat penghilang rasa sakit, tiba-tiba tersenyum, sebuah ide muncul lagi dalam benaknya.
Selanjutnya, Wei'ai membuka mulutnya, nada bicaranya yang lemah dan menyedihkan berbeda dengan wajahnya yang penuh dengan senyum: "Tuan Muda, tidak ada air, aku tidak bisa menelannya! Air ada diatas meja…"
Tetapi kali ini, Shen Shaobai sama sekali tidak menyetujuinya.