Mendengar hal ini, bulu mata Wei'ai bergetar. Dia tidak bisa menahan rasa gejolak yang ada di dalam hatinya, sehingga membuatnya mengangkat matanya, dan menoleh ke belakang, "Jika dia mabuk, kenapa kau tidak membujuknya?"
"Membujuk?"
Seperti mendengar sebuah lelucon, Mo Yichen perlahan berjalan maju, sambil mencibir lebih parah, "Apa kau tidak tahu watak Shen Shaobai? Akan sangat aneh jika dia mau mendengar bujukan."
Melihat Wei'ai yang seperti ini, Mo Yichen bukanlah Shen Shaobai, dan dia tidak akan berbelas kasihan pada gadis yang ada di depannya.
Untuk Xiaoxi, ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan, dan ada perasaan bersalah dari waktu ke waktu. Sedangkan Shen Shaobai, dia adalah saudaranya. Melihat orang yang menjadi saudaranya berjuang demi wanita seperti ini, membuat dirinya begitu tertekan.