Mendengar ini, Shen Shaobai mengangkat kepalanya, matanya seperti batu obsidian, terang seperti bintang.
"Sayang, berikan tanganmu."
Tiba-tiba, dia berkata.
Di saat yang sama, Shen Shaobai mengulurkan tangannya dan membuka telapak tangannya.
Wei'ai gelisah, dia tidak memikirkan apapun dan segera memberikan telapak tangannya.
Seketika, Wei'ai merasakan tarikan, dia terjatuh ke pelukan Shen Shaobai. Kemudian, Shen Shaobai menundukkan kepalanya, mencium gadis kecilnya dengan dalam.
Dalam bulan ini, Shen Shaobai sudah menemani Wei'ai, melihatnya berkembang. Hanya Shen Shaobai yang bisa memahami Wei'ai yang sedang gelisah, ragu-ragu, dan terlihat kehilangan arah.
Tetapi, Wei'ai tidak menyangka, Shen Shaobai tiba-tiba mencium dirinya. Wei'ai tidak tahu bagaimana harus merespons, dia hanya bisa menggenggam bahu Shen Shaobai dan merasakan sesuatu memasuki mulutnya.
"Masih gugup?"
