Saat beberapa kerumunan mulai menjauh dari Guo Xiaomei dan kembali saling mengobrol dengan perkumpulannya masing-masing, Guo Xiaomei hanya bisa merasa kesal.
"Aku tidak akan membiarkanmu bangga terlalu lama." Guo Xiaomei memandang tajam ke arah Yang Yuxi. Ia geram, rasanya masih ingin menghabisi gadis itu. Sayangnya saat ini bukanlah saat yang tepat. Akhirnya, Guo Xiaomei pergi ke lantai atas menemui teman baiknya, Zhu Jiaojiao. Ia akan menyerang Yang Yuxi lagi setelah membantu Zhu Jiaojiao menyerang perempuan yang kemarin diceritakan kepadanya.
"Xiaomei, kemarilah, lihatlah bagaimana dandananku?" Di ruangan di lantai dua, Zhu Jiaojiao melihat pantulan Guo Xiaomei melalui cermin.
"Ya, bagus." Guo Xiaomei dengan nada datar. Hatinya yang sedang panas, membuat suasana hatinya tidak mendukung untuk bereaksi pada dandanan Zhu Jiajiao. Ia juga tidak peduli bahwa riasan yang digunakan Zhu Jiaojiao sebenarnya juga tampak sia-sia di wajahnya.
