"Lu Yu!" Setelah mendengar kata-kata hakim, Su Zining meraih telapak tangan Lu Yu dan menegurnya. Hakim telah memberi kesempatan terdakwa untuk membela diri. Jika kesempatan ini tidak digunakan dengan baik, penggugat pasti akan melanjutkan gugatannya. Takutnya, hasil akhir persidangan ini malah menyatakan bahwa Chu Yuan bersalah.
Akan tetapi dalam keadaan genting seperti ini, Lu Yu malah masih bisa tenang. Ini sangat mengkhawatirkan Su Zining. Di saat yang sama, ia juga tidak bisa menahan diri untuk tidak bingung dengan sikap Lu Yu. Menurut kepedulian Lu Yu pada Chu Yuan, harusnya sikap Lu Yu tidak seperti ini!
"Lihat saja!" Seolah memahami keraguan istrinya, Lu Yu tersenyum sedikit dan gantian meraih telapak tangan Su Zining. Ia memberi tatapan yang menenangkan dan menunjukkan bahwa dirinya telah membuat keputusan yang tepat: