"Baiklah, aku mengerti. Rawatlah lukamu baik-baik." ucap Zhao Xingji. Pria gemuk itu langsung menutup telepon. "Aneh, ini benar-benar aneh, orang yang aku atur untuk Bos Ming mengalami kecelakaan mobil dan tidak pergi ke vila itu sama sekali. Lalu siapa yang pergi ke tempat Bos Ming?"
Zhao Xingji bingung, Luo Yuncan pun sama bingungnya. Percuma mereka berpikir sekeras apapun, jawabannya tidak akan pernah ketemu. Mereka langsung bergegas ke vila tepi pantai milik Ye Ming. Baru saja mereka melangkah masuk ke dalam vila, kedua orang itu langsung melihat kekacauan di ruang utama.
"Wine lafite dari tahun 1982, patung marmer putih, serpihan batu giok….dan juga lukisan Bunda Maria. Ya Tuhan….apa barusan terjadi perang di sini?" Zhao Xingji mengenali beberapa barang berharga yang sudah hancur berantakan, matanya membelalak kaget.
"Situasi macam apa ini, bahkan lukisan Bunda Maria ini dihancurkan?" Zhao Xingji bertanya dengan heran.
"Tidak tahu, coba lihat ke lantai atas." ucap Luo Yuncan. Mereka berdua pun naik ke lantai tiga.
"Bos Ming..." Setelah naik ke lantai tiga, keduanya langsung menuju ruang kerja. Mereka melihat Ye Ming berdiri di depan jendela. Lantai ruang kerja pun situasinya hancur berantakan. Zhao Xingji menepuk jidatnya dengan keras melihat hal itu, dengan wajah bercucuran keringat dia maju ke depan.
"Masih berani kamu datang ke sini?" Ye Ming berbalik dan mendengus.
Zhao Xingji tersenyum pahit, dia memperhatikan bekas luka di bibir Ye Ming. Pria itu berbicara dengan hati-hati, "Bos Ming, ada apa dengan bibirmu?"
Ye Ming mendengus pelan, dia masih merasakan kobaran api dalam hatinya ketika mengingat peristiwa yang terjadi sebelumnya. Dia belum pernah dirugikan sebesar ini oleh siapapun.
"Bos Ming, bagaimana dengan gadis itu?" tanya Zhao Xingji.
"Kabur" ucap Ye Ming singkat.
"Kabur? Bagaimana mungkin?" Zhao Xinjin terkejut tidak percaya. Memangnya ada orang di duania yang bisa kabur setelah mengacaukan Bos Ming?
Sama seperti Zhao Xingji, Luo Yuncan juga tidak percaya. Dia pun memperhatikan ke sekeliling ruang kerja tersebut, akhirnya matanya tertuju pada sketsa setengah jadi itu. Dia merenungkan kemungkinan yang terjadi.
"Berikan aku informasi tentang gadis itu." ucap Ye Ming.
"Bos Ming, aku tidak tahu identitas gadis itu." Zhao Xingji menggosokkan kedua tangannya.
"Hah? Tanpa tahu identitasnya, kamu berani mengirimkannya kepadaku?" Ye Ming melototi pada Zhao Xingji.
Dengan tergesa-gesa pria gemuk itu pun berkata, "Bos Ming, dengarkan penjelasanku dulu. Begini….sebenarnya aku mengatur seorang aktris muda untuk datang, tetapi dia mengalami kecelakaan mobil di tengah jalan, orangnya ada di rumah sakit, jadi…."
"Jadi, maksudmu gadis ini tidak ada hubungannya denganmu?" Kata Ye Ming.
"Iya." Zhao Xingji mengangguk berulang kali.
Mendengar ucapan Zhao Xingji, Ye Ming pun berpikir keras. Kalau Zhao Xingji berkata seperti itu, dia pasti berkata jujur. Tetapi jika gadis tadi tidak dikirim oleh Zhao Xingji, lantas siapa dia? Apakah dia benar-benar hanya seorang guru biasa? Apa selama ini dirinya telah salah paham terhadap gadis itu?
Tapi, dia tidak peduli apakah gadis itu memang seorang guru dan tidak peduli jika dirinya telah salah paham. Berhubung gadis itu telah berani menggigitnya, menendang bahkan mengancamnya, maka bersiaplah untuk menanggung amarah Ye Ming.
"Bos Ming, gadis ini telah berani membuatmu marah, apakah aku perlu mencarinya?" Zhao Xingji menawarkan diri dengan bangga.
"Tidak perlu. Pulanglah kalian." kata Ye Ming. Segalanya jadi semakin menarik. Dia tidak peduli siapa gadis itu, dia sendiri yang akan menemukan dan membuatnya menanggung hukuman.
"Kalau begitu kami pergi dulu" ucap Zhao Xingji. Melihat Ye Ming tidak lagi berbicara, dia dan Luo Yuncan pun meninggalkan vila.
"Yuncan, menurutmu apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Zhao Xingji kebingungan.
"Aku tidak tahu." Luo Yuncan menggelengkan kepalanya.
"Belum pernah ada gadis yang berani menentang Bos Ming, gadis itu benar-benar bernyali besar. Biar bagaimanapun, lucu juga melihat bibir Bos Ming digigit." Zhao Xingji berkata sambil tersenyum. "Menurutmu apa kita perlu cari tahu tentang gadis ini secara diam-diam?"