Sikap tenang yang sempat berubah sejak keluar dari pertokoan tadi ternyata belum menghilangkan rasa kesal pada perempuan itu. Ding Qian pun meyakinkan Yang Yuxi untuk memikirkan cara membalas dendam kepada perempuan sombong seperti itu.
"Kenapa perempuan jelek itu begitu angkuh? Jika bukan karena ayahnya yang kaya dan tidak mendapat uang dari ayahnya. Toh, dia juga bukanlah siapa-siapa. Hanya dengan menjatuhkan ayahnya, perempuan jelek kaya itu juga akan ikut jatuh." Ucap Ding Qian. Ketika Yang Yuxi menatapnya heran, Ding Qian menimpali, "Yuxi, kuserahkan ini padamu. Dekati ayah perempuan jelek itu, nanti kau akan jadi ibu tirinya dan aku adalah bibinya. Aku ingin lihat, apakah dia masih berani menindas kita?"
"Apa!!!! Kenapa tidak kamu saja yang jadi ibu tirinya?" Ucap Yang Yuxi dengan nada kesal sambil membelalakkan mata pada Ding Qian. Ia tidak habis pikir dengan pikiran teman sekamarnya satu ini, ternyata ia punya ide yang buruk seperti itu.