Sejak keluar dari toko Chanel tadi, Ding Qian masih merasa sangat kesal dan ingin balas dendam pada perempuan sombong itu. Sepanjang jalan ia masih menggertakkan giginya. Yang Yuxi terus menasehatinya dan menenangkannya, hingga beberapa lama kemudian Ding Qian baru bisa merasa tenang. Mereka berdua pun berjalan sambil terdiam.
Ketika Yang Yuxi mengira Ding Qian tidak bicara lagi, tiba-tiba Ding Qiang mengangkat kepala sambil mengangkat kepalan tangan, "Ah, sudah kuputuskan. "
"Apa?" Yang Yuxi bertanya heran.
"Sudah kuputuskan, aku harus mencari lelaki kaya, lalu menikah dengannya." Ujar Ding Qian sangat yakin.
Yang Yuxi kira temannya satu ini mau membicarakan sesuatu yang penting. Ia tidak menyangka ternyata malah hal itu yang ingin diungkapkannya. "Kamu sudah pernah bilang kalau kamu ingin menikah dengan lelaki kaya…." Yang Yuxi memutar bola matanya.
"Kali ini berbeda. Kali ini aku akan lebih serius." Jelas Ding Qian.
