Hening!
Sunyi!
Sungguh keheningan yang mengerikan!
Ada keheningan yang mengerikan di ruang berkabung ini, semua orang di situ benar-benar terdiam, bahkan suara isak tangis juga terhenti. Udara terasa membeku pada saat ini dan hanya kata-kata Ye Zhifeng yang bergema di udara.
Suara itu sangat nyaring, seperti guntur yang menggelegar dan meledak di telinga semua orang. Hal itu menyebabkan ekspresi semua orang berubah. Semua orang menatap Ye Zhifeng dengan kaget. Mereka jelas tidak menyangka bahwa orang tua itu telah membuat keputusan seperti itu.
Ye Zheng, Ye Rong, dan garis keturunan Ye Zhifeng yang lain juga terkejut. Walau demikian, ekspresi kaget mereka itu hanya bertahan sebentar. Sesaat kemudian, sudut bibir mereka sedikit terangkat lagi, seakan memperlihatkan senyuman penuh arti.
