Yang Yuxi melangkah semakin jauh sedangkan Ye Ming sudah tidak termangu lagi dan meninggalkan vilanya. Suasana ricuh di vila juga sudah mereda. Para pelayan saling memandang satu sama lain dan diam-diam membersihkan noda darah di ruang tamu tersebut.
"Hey, Tuan Muda marah besar."
"Tentu saja. Ini karena Nona Yang membicarakan tentang pacarnya. Sudah pasti Tuan Muda marah besar. Aku rasa Tuan Muda sedang cemburu."
"Hah! Cemburu? Tuan Muda juga bisa cemburu? Sungguh kejadian yang langka."
"Memang apa salahnya? Perhatian Tuan Muda pada Nona Yang sangat terlihat jelas. Saat Nona Yang membicarakan pacarnya, ekspresinya juga seolah-olah tidak peduli pada Tuan Muda. Tuan Muda pun jadi tidak senang."
"Pasti hati Tuan Muda sangat terpukul, tidak tahu nanti bisa menggoda Nona Yang lagi atau tidak."
"Melihat keangkuhan Tuan Muda, bisa jadi dia tidak bertemu dengan Nona Yang lagi."