Ye Ming berbaring terlentang di ranjang rumah sakit, menatap langit-langit dengan bingung.
Wajahnya memang terlihat sangat tenang. Namun sudut matanya yang sedikit berkedut serta matanya yang berkedip, menunjukkan bahwa hatinya tidak damai.
Lebih dari tidak tenang, hatinya terasa seperti ombak yang bergejolak. Pertarungan dengan Lu Yu kali ini memberinya guncangan dan pukulan yang sangat besar.
Ye Ming selalu sangat percaya diri dengan kekuatannya sendiri dan merasa bahwa bahkan jika dia tidak bisa mengalahkan Lu Yu, kemampuannya masih berbeda tipis dengan Lu Yu. Sayangnya, hasilnya tidak seperti itu.
Kenyataannya, Ye Ming kalah, kalah telak. Bahkan, tidak punya kekuatan sedikitpun untuk melawan Lu Yu. Padahal Lu Yu hanya menggunakan satu tangannya. Walau demikian, ia dengan mudah dikalahkan.