"Yuxi!" Mata Ding Qian memerah dan memanggilnya dengan suara gemetar. Kemudian ia membungkuk untuk meraih tangan Yang Yuxi dan menariknya bangun dari lantai.
Yang Yuxi bangun mengikuti tarikan Ding Qian, kemudian bersandar di dinding tanpa berjuang atau melawan. Sahabatnya ini tampak seperti boneka kayu dengan hati kosong. Ya, boneka mainan mainan yang biasa dimainkan diatas panggung!
"Yuxi, bagaimana keadaanmu? Jangan menakutiku!" Ding Qian berkata dengan cemas. Suaranya terdengar gemetar dan matanya tanpa sadar menjadi basah.
Kondisi Yang Yuxi saat ini membuatnya merasa sedih, juga tidak bisa menahan rasa khawatir padanya. Ia pernah melihatnya sedih dan sakit hati sebelumnya, tapi sekarang lebih parah dari sebelumnya